Orang-orang ini rela melakukan apa saja untuk mengumpulkan dana bagi kepentingan amal. Ada perempuan-perempuan cantik yang rela dadanya diremas sekumpulan pria, ada aktor yang bersedia melakukan aksi membakar diri, dan ada pula pria yang mengunci diri dengan sekumpulan laba-laba beracun. Semuanya dilakukan atas nama kemanusiaan.
1.Tinggal bersama laba-laba beracun
Nick Le Souef, seorang warga Melbourne berusia 67 tahun menggalang dana dengan mengunci dirinya sendiri di ruang etalase toko miliknya bersama 300 ekor laba-laba selama tiga minggu. Bukan laba-laba biasa, Le Souef mengisolasi dirinya bersama laba-laba paling mematikan di muka bumi. Ada laba-laba red back, huntsmen, tarantula, dan black spider yang memiliki bisa beracun.
Aksi nekad ini dilakukan oleh Le Souef untuk mengumpulkan sumbangan sebesar 50.000 dolar untuk yayasan yang mengkhususkan diri untuk anak-anak. Le Souef sebelumnya pernah memegang rekor Australia untuk aksi gilanya berdiam di sarang ular selama tiga minggu, tangki berisi hiu, dan sangkar berisi puluhan laba-laba red back.
2.Membakar diri
Rocky Taylor adalah stunt man senior asal Inggris. Taylor pernah terluka parah karena adegan serupa yang harus dilakoninya saat pengambilan gambar untuk film Death Wish 3. Dua puluh lima tahun kemudian dia bermaksud untuk mengulangi aksi berbahaya yang pernah dilakukannya tersebut untuk menggalang dana. Taylor rela tubuhnya dibakar demi pengumpulan dana yang hasilnya disumbangkan kepada yayasan Remember a Charity.
3.Mengendarai sepeda di atas danau
Matt Whitehurst yang berusia 16 tahun adalah seorang pelajar Papcastle, Cumbria, Inggris. Whitehurst memanfaatkan foto uniknya yang tampak sedang mengendarai sepeda di atas permukaan air danau sedalam 75 kaki untuk mengumpulkan dana amal. Dana yang terkumpul tersebut ia sumbangkan untuk membantu warga kotanya yang baru dilanda bencana banjir.
4.Mengenakan baju yang sama selama setahun
Walaupun foto Whitehurst tersebut tampak seperti rekayasa, dia meyakinkan semua orang kalau foto tersebut asli, tanpa rekayasa komputer sama sekali. Hanya saja dia tidak bersedia membeberkan trik apa yang dia gunakan sehingga sepeda yang dikendarainya bisa mengapung di permukaan air.
Seorang wanita asal New York bernama Sheena Matheiken bertekad untuk mengenakan baju yang sama selama 365 hari penuh untuk mengumpulkan dana bagi yayasan Akanksha Foundation. Akanksha Foundation adalah yayasan yang bertujuan untuk membiayai pendidikan bagi anak-anak India yang kurang mampu.
Matheiken mengenakan gaun hitam miliknya itu selama setahun penuh, tetapi dia menyiasatinya dengan mengenakan aksesoris yang berbeda-beda. Jadi setiap hari penampilannya tetap bervariasi. Tetap 365 hari, Matheiken berhasil mendapatkan 100.000 dolar untuk donasi.
Posting Komentar