Jambu mete memiliki nama latin anacardium occidentale linn. Namun masyarakat kita biasa mengenal buah ini dengan nama jambu monyet. Walaupun namanya Jambu Monyet bukan berarti jambunya mirip monyet hehehehe.
Disebut jambu monyet karna pohon jambu ini memiliki buah kecil yang disebut mete (mende), tergantung di bagian bawah buah pohon ini. Jambu monyet banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti septik, seperti tanim anacardic acid dan cordol.
Selain itu daunnya yang masih muda mengandung vitamin A, C, protein, lemak, kalsium, fosfor besi dan air. Selain bijinya, daun mudanya biasa dimanfaatkan sebagai lalapan (baik mentah maupun dikukus terlebih dahulu).
Buah semunya juga dapat langsung dimakan sebagai bahan rujak atau minuman. Kulit bijinya dapat diolah menjadi bahan pelumas, insektisida, pernis dan plastik. Namun, kita harus berhati-hati dengan cairan kulit bijinya, karena mengandung cashew nut shell liquid (CNSL) yang bisa membuat kulit kita bengkak serta peradangan.
- Kandungan Buah Jambu Mete / Monyet
Jambu mete (anacardium occidentale) antara lain mengandung senyawa kimia seperti tanim, anacardic acid dan cardol yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik. Selain itu daun jambu monyet yang masih muda juga mempunyai komposisi kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gram, vitamin C sebesar 65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang 16,3 gram per 100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram, besi 8,9 miligram dan air 78 gram per 100 gram.
- Manfaat / Khasiat Jambu Mete / Monyet
Batang, daun dan akar tanaman jambu mete memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut :
1. Batang tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
2. Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur untuk penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta, bahan pewarna, bahan perekat dan obat anti ngengat.
3. Air rebusan akar jambu mete (ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
4. Daun jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai obat luka bakar.
5. Diabetes Mellitus
Bahan: 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
6. Disentri
Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Cara membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 ½ liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
7. Radang Mulut
Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Cara membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Posting Komentar