Game horor 'DreadOut' asli kota Kembang Bandung akan hadir sebentar lagi. Game buatan Rachmad Imron ini, akan menciptakan game terbaru untuk meneruskan estafet dari DreadOut. Game terbaru itu masih akan menampilkan kengerian beragam jenis hantu.
“Game selanjutnya masih akan bergenre horor tetapi hantunya akan di mix dengan makhluk-makhluk gaib dari negara lain,” kata Imron dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Rachmat mengatakan nanti akan ada hantu dari Norwegia, atau negara lain. Perbadingannya, 60 persen hantu lokal dicampur hantu global 40 persen.
“Game selanjutnya masih akan bergenre horor tetapi hantunya akan di mix dengan makhluk-makhluk gaib dari negara lain,” kata Imron dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Rachmat mengatakan nanti akan ada hantu dari Norwegia, atau negara lain. Perbadingannya, 60 persen hantu lokal dicampur hantu global 40 persen.
Pengembang game Digital Happiness ini mengatakan, game terbaru dari DreadOut direncanakan rilis pada tingkat global terlebih dahulu. “Pertama kali rilis terlebih dahulu di luar negeri, setelah itu setelah cukup dana, baru kita akan kirim ke Indonesia,” ujar Rachmad.
Game DreadOut dimainkan oleh kisaran usia 15-40 tahun untuk peminat luar negeri, sedangkan untuk di Indonesia rata-rata peminatnya adalah anak-anak SMA dan mahasiswa.
Animo dari DreadOut cukup tinggi pada tinggal global, gamer luar negeri mengakui bahwa game ini menyajikan kengerian yang disebut Super Natural Horror.
Posting Komentar